Oleh : Made Teddy
Artiana
Peristiwa ini nyata,
dan sungguh-sungguh terjadi di Turki. Saking uniknya, media mencatat detail
tragedi tersebut.
Tanggal 8 Juli 2005,
1.500 ekor kambing di Turki sana meloncat dari suatu tebing yang tinggi. 450
ekor mati di tempat! Sisanya hidup. Lho
koq bisa? Yang 1.050 ekor lagi, karena terjatuh di tumpukan bangkai
kawan-kawannya, sebagian besar kambing itu hanya menderita patah tulang.
Sekilas menggelikan,
bahkan hampir tidak dapat dipercaya. Bagaimana mungkin cuma karena 1-2 ekor
melompat, sekawanan yang lain ikut melompat? Akan tetapi kalau dipikir-pikir,
ternyata tragedi kambing Turki, bisa jadi analogi dalam hidup kita. Sayangnya
tidak banyak yang sadar. Sering kali, kita membuat keputusan, hanya karena ngikutin yang lain. Menyerahkan
keputusan penting hidup kita kepada 'kambing' di depan kita.
Ikut teman.
Ikut masyarakat.
Ikut kata orang.
Ikut kata motivator.
Ikut arus.
....
Faktanya, hanya
segelintir saja yang berani berpikir. Yang lain tutup mata.
"You jump..I jump..!"
Apakah itu benar
adalah aku?
Apakah ini profesi
yang membuat aku sungguh-sungguh ‘hidup’ ?
Apakah itu benar ‘pilihan
terbaik’ untuk hidupku?
Hidup hanya sekali. Menemukan jati diri sendiri adalah sangat
kritikal bagi perjalan yang sekali ini.
Karena setiap orang
terlahir dgn suatu misi, selamat mengekplorasi hidup ini. Ingat, kita bukan
sekumpulan kambing Turki..!!
(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar