Minggu, 12 Oktober 2014

Awal Atau Akhir?

Oleh : Made Teddy Artiana



Lukisan karya Crijn Hendricksz Volmarijn ini cukup terkenal. Seorang muda sederhana nampak sedang mengajari orang yang berusia lanjut dalam penampilan  mentereng. Uniknya pengajaran dilakukan di malam hari dan hanya diterangi lilin.

Sebagian orang menafsirkan kedatangan Nikodemus di malam hari itu, lantaran kesibukannya. Ia hanya punya waktu di malam hari. Ada pula yang berpendapat, kedatangan di malam hari itu karena menurut Nikodemus, Yesuslah yang terlalu sibuk di  siang hari. Penafsiran lain beranggapan Nikodemus sengaja bersembunyi dari khalayak, terutama sejawatnya kaum Farisi. Jika mereka semua orang tahu Nikodemus –pemimpin agama Yahudi- mendatangi Yesus. Apa kata dunia? Yesus adalah orang yang paling ingin disingkirkan (dibunuh) oleh para pemimpin agama Yahudi saat itu!

Karena kedatangannya yang misterius, Nikodemus kemudian dicatat istimewa. Yohanes beberapa kali mencantumkan bahwa, Nikodemus adalah Nikodemus, ia yang datang kepada Yesus di malam hari.

Ternyata bagi Yesus itu bukan persoalan. Kapan ia datang, maksud kedatangannya, siapa yang menyuruh dia, semuanya itu tidak penting. Yesus tidak tertarik pada politik, tidak juga popularitas, atau gosip, Ia berfokus pada misi-Nya. Dan itu tegas di katakannya, beberapa kali : “Engkau (Nikodemus) harus dilahirkan kembali”.

Apapun kedatangan Nikodemus dalam gelap, secara harfiah mewakili kebingungan, ketidakmengertian.

Tapi satu hal, perjumpaan dengan Yesus tidaklah disia-siakan oleh Nikodemus. Buktinya?

Lihatlah. Seorang yang datang dalam gelap itu kemudian mulai muncul ke terang ‘membela’ Kristus. Berujung ketika semua orang–termasuk para murid- lari meninggalkan Yesus, ia dan Yusuf dari Arimatea, berani mengidentifikasi diri mereka dengan Yesus. Nikodemus kini tampil terang-terangan menanggung segenap resiko. Merawat jenazah seorang penjahat yang mati dengan cara terhina dan terkutuk, yang tidak lain adalah Sang Mesias, ular tembaga yang dipancangkan di atas tiang yang tinggi, yang harus dilihat (dipilih) oleh semua orang untuk mendapatkan kesembuhan (keselamatan).


Awal memang penting bagi proses segala sesuatu, namun tidak sepenting akhir. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar